Pneumonia atau yang sering disebut paru paru basah merupakan kondisi peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Pneumonia terjadi ketika alveoli pada salah satu atau kedua paru-paru terinfeksi kuman sehingga mengalami peradangan. Pneumonia membuat alveoli dipenuhi dengan cairan atau nanah sehingga penderitanya sulit bernapas.
https://www.alodokter.com/pneumonia
Pneumonia dapat menyebar melalui percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi, kontak langsung, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi terutama individu dengan sistem kekebalan yang lemah. Pneumonia umumnya terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, infeksi virus seperti influenza, dan infeksi jamur seperti Pneumocystis jirovecii.
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/gejala-dan-penyakit/pneumonia-1
1. Batuk terus menerus disertai dahak
2. Demam
3. Berkeringat berlebih
4. Menggigil
5. Susah bernapas
6. Dada sakit
7. Nafsu makan menurun
8. Detak jantung terasa cepat
9. Sakit kepala
10. Lemas dan lelah
11. Mual dan muntah
12. Nyeri sendi dan otot
13. Batuk disertai darah
1. Melakukan vaksinasi untuk membantu mencegah infeksi beberapa bakteri yang menyebabkan pneumonia. Vaksin pneumokokus dan vaksin influenza dapat membantu mencegah beberapa jenis pneumonia.
2. Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air untuk mencegah penyebaran kuman penyebab pneumonia.
3. Menerapkan pola hidup sehat. Seperti berhenti merokok, olahraga teratur, dan diet seimbang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh yang kemudian berperan dalam mencegah pneumonia
4. Berusaha untuk menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, terutama dengan orang yang memiliki infeksi saluran pernapasan.
5. Melakukan rontgen dada untuk mendeteksi pneumonia, dan menentukan lokasi penyakit serta penyebab infeksi.
6. Melakukan tes darah untuk melihat adanya infeksi yang ditandai dengan peningkatan sel darah putih.
7. Pemeriksaan denyut nadi untuk melihat seberapa banyak kadar oksigen yang beredar dalam tubuh, dan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar dampak pneumonia terhadap proses pertukaran udara di sistem pernafasan.
8. Melakukan tes dahak untuk menganalisis kuman yang menyebabkan infeksi pada paru
https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-non-penyakit/infeksi-pernapasan--tb/pneumonia